Keran Spiral HSSCO UNC Standar Amerika 1/4-20

Keran adalah alat penting dalam dunia pemesinan presisi dan digunakan untuk memproduksi benang internal pada berbagai bahan. Mereka tersedia dalam berbagai jenis dan desain, masing-masing dengan tujuan tertentu dalam proses pembuatannya.

Keran Mesin DIN 371

Keran mesin DIN 371 adalah pilihan populer untuk memproduksi ulir internal dalam operasi penyadapan mesin. Ini dirancang untuk digunakan secara buta dan melalui lubang pada berbagai bahan, termasuk baja, baja tahan karat, aluminium, dan besi tuang. Keran DIN 371 menampilkan desain seruling lurus yang memungkinkan evakuasi chip secara efisien selama proses penyadapan. Desain ini sangat berguna ketika mengerjakan material yang cenderung menghasilkan serpihan yang panjang dan halus.

Keran mesin DIN 371 tersedia dalam berbagai bentuk ulir, termasuk ulir kasar metrik, ulir halus metrik, dan ulir Kasar Nasional Terpadu (UNC). Fleksibilitas ini menjadikannya cocok untuk berbagai aplikasi di berbagai industri, mulai dari otomotif dan dirgantara hingga teknik umum.

DIN 376 Keran Benang Heliks

Keran Ulir Heliks DIN 376, juga dikenal sebagai keran seruling spiral, dirancang untuk menghasilkan ulir dengan evakuasi chip yang lebih baik dan kebutuhan torsi yang lebih rendah. Berbeda dengan desain seruling lurus pada keran DIN 371, keran seruling spiral memiliki konfigurasi seruling spiral yang membantu memecahkan dan mengevakuasi serpihan dengan lebih efektif selama proses penyadapan. Desain ini sangat menguntungkan saat mengerjakan material yang cenderung menghasilkan serpihan pendek dan tebal karena mencegah serpihan menumpuk dan menyumbat seruling.

Keran DIN 376 cocok untuk lubang buta dan lubang tembus dan tersedia dalam berbagai bentuk ulir, termasuk Metric Coarse, Metric Fine, dan Unified National Coarse (UNC). Hal ini sering digunakan dalam aplikasi di mana evakuasi chip yang efisien sangat penting, seperti ketika memproduksi komponen berulir dalam jumlah besar.

Aplikasi Keran Mesin

Tap mesin, termasuk tap DIN 371 dan DIN 376, banyak digunakan dalam operasi pemesinan presisi di berbagai industri. Beberapa aplikasi umum meliputi:

1. Industri Otomotif: Keran digunakan untuk memproduksi komponen otomotif seperti komponen mesin, komponen transmisi, dan komponen sasis. Kemampuan untuk membuat ulir internal yang presisi sangat penting untuk memastikan perakitan dan fungsi komponen-komponen ini dengan benar.

2. Industri Dirgantara: Keran memainkan peran penting dalam pembuatan komponen dirgantara, karena toleransi yang ketat dan presisi tinggi sangat penting. Industri dirgantara sering kali membutuhkan keran berperforma tinggi untuk bahan threading seperti titanium, aluminium, dan baja berkekuatan tinggi.

3. Teknik Umum: Keran banyak digunakan dalam teknik umum, termasuk produksi produk konsumen, mesin industri, dan peralatan. Mereka penting untuk membuat sambungan berulir pada berbagai bahan, mulai dari plastik dan komposit hingga logam besi dan nonbesi.

Tips Menggunakan Keran

Untuk mencapai hasil terbaik saat menggunakan keran mesin, penting untuk mengikuti praktik terbaik dan mempertimbangkan tips berikut:

1. Pemilihan Alat yang Tepat: Pilih keran yang sesuai berdasarkan bahan benang yang akan dikerjakan dan jenis benang yang diperlukan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kekerasan material, karakteristik pembentukan chip, dan persyaratan toleransi benang.

2. Pelumasan: Gunakan cairan atau pelumas pemotongan yang tepat untuk mengurangi gesekan dan timbulnya panas selama penyadapan. Pelumasan yang tepat membantu memperpanjang masa pakai alat dan meningkatkan kualitas benang.

3. Kecepatan dan Laju Pengumpanan: Sesuaikan kecepatan pemotongan dan laju pengumpanan berdasarkan material yang akan disadap untuk mengoptimalkan pembentukan chip dan kinerja pahat. Konsultasikan dengan produsen keran untuk mendapatkan rekomendasi kecepatan dan parameter umpan tertentu.

4. Perawatan Alat: Periksa dan rawat keran secara teratur untuk memastikan tepian tajam dan geometri alat yang tepat. Keran yang tumpul atau rusak menyebabkan kualitas benang yang buruk dan keausan alat yang terlalu dini.

5. Evakuasi Chip: Gunakan desain keran yang sesuai dengan material dan konfigurasi lubang untuk memastikan evakuasi chip yang efektif. Hapus chip secara teratur selama penyadapan untuk mencegah akumulasi chip dan kerusakan alat.


Waktu posting: 06 Juni 2024

Kirim pesan Anda kepada kami:

Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami