Bagian 1
Pemotong frais memainkan peran penting dalam proses pemesinan, yang masing-masing dirancang untuk aplikasi spesifik. Salah satu jenis yang umum adalah pemotong penggilingan benang, yang digunakan untuk membuat benang pada permukaan silinder. Desainnya yang unik memungkinkan presisi dalam pembentukan ulir, sehingga sangat diperlukan dalam industri yang membutuhkan komponen ulir.
Sebaliknya, pemotong slot-T dirancang untuk membuat slot berbentuk T pada benda kerja, biasanya digunakan pada perlengkapan dan jig. Desain slot-T mengakomodasi baut atau pengencang lainnya, memberikan fleksibilitas dalam mengamankan benda kerja selama pemesinan.
Bagian 2
Pemotong pas atau dudukan kuncisangat penting untuk menghasilkan alur atau alur pasak berbentuk pas pada material. Pemotong ini dapat digunakan dalam pembuatan kecocokan presisi, yang sering terlihat pada rakitan mekanis yang komponennya harus saling bertautan dengan aman.
Bagian 3
Pabrik akhir tersedia dalam berbagai jenis, termasuk pabrik hidung bola dan pabrik ujung persegi. Ball nose end mill ideal untuk pembuatan kontur dan pemesinan 3D, sedangkan square end mill serbaguna untuk tugas penggilingan umum. Fleksibilitasnya menjadikannya alat fundamental dalam proses pemesinan di berbagai industri.
Pemotong terbang, yang dilengkapi alat pemotong tunggal, digunakan untuk menghadapi permukaan besar pada mesin milling. Mereka menawarkan efisiensi dalam menghilangkan material pada area yang luas, sehingga cocok untuk tugas seperti meratakan permukaan.
Memahami karakteristik dan penerapan berbagai pemotong frais sangat penting untuk mencapai hasil pemesinan yang diinginkan. Baik itu threading presisi, pembuatan slot berbentuk T, atau pembuatan alur pas, memilih pemotong frais yang tepat adalah hal yang terpenting untuk mendapatkan kinerja optimal dalam berbagai operasi pemesinan.
Waktu posting: 26 Februari 2024